Psilokologi konsumen
Psikologi konsumen adalah suatu ilmu
dari cabang psikologi dan ilmu ini memiliki cangkupan ilmu lain juga yang cukup
luas, contoh yang paling jelas adalah berbau ilmu ekonomi. Karena menurut
pandangan filsafat ilmu, bahwa ilmu saling melengkapi dan mengisi. Psikologi
konsumen ini juga demikian, agar suatu ilmu semakin sempurna (kompleks) dan
bermanfaat bagi manusia.
Perilaku konsumen dari sudut pandang
psikologi
setiap orang pemakai barang dan atau jasa
yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga,
orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.
Psikologi konsumen = perilaku
konsumen,
Perilaku konsumen merupakan
tindakan–tindakan yang terlibat secara langsung dalam memperoleh, mengkonsumsi,
dan membuang suatu produk atau jasa, termasuk proses keputusan yang
mendahului dan mengikuti tindakan – tindakan tersebut.
Psikologi konsumen bersibuk diri dengan manusia sebagai konsumen dari barang
dan jasa. Maka sasaran utama adalah menjelaskan perilaku konsumen. Katona
memandang bahwa perilaku konsumen sebagai cabang ilmu dari perilaku ekonomika
(behavioral economics). Perilaku ekonomika merupakan ilmu yang selain mengkaji
perilaku konsumen juga mengkaji : 1. Perilaku menabung
2.perilaku berusaha/perilaku berwirausaha
3.penghasilan yang didapat
4.perilaku ekonomi dalam sistem pemasaran yang berbeda-beda
5.perilaku ekonomi politik
6.proses kerja
7.perilaku keorganisasian.
Dalam perkembangan psikologi konsumen terjadi
perubahan yang sangat mencolok yaitu semula dipusatkan kepada konsumen sebagai
pembeli saja menjadi konsumen sebagai konsumen dalam arti yang lebih luas
daripada pembeli, menurut jacob ciri-cirinya adalah :
a. Selain usaha-usahanya
dalam mendapatkan barang dan jasa juga cara-cara yang digunakan untuk
menyingkirkan barang yang sudah kehilangan fungsi aslinya antara lain dengan
membuang,menjual kembali,memperbaiki,memberi fungsi lain,dan sebagainya.b. Meningkatnya masalah dari sudut pandang konsumen. Para produsen mengantisipasi pola perilaku konsumen agar mempengaruhi konsumen kearah yang menguntungkan produk-produk mereka, melalui survei untuk menguji produk dan desain baru sesuai dengan keinginan dan kesukaan mereka terhadap produk tersebut.
c. Perilaku konsumen dikaji dengan tujuan ilmiah murni. Kajian perilaku konsumen dalam konteks kehidupan nyata memberikan sumbangan bagi pengetahuan dasar psikologi. Menurut jacoby psikologi sosial dapat diperkaya dengan hasil penelitian dari perilaku konsumen khususnya tentang :
1. Komunikasi dan persuasi
2. Proses informasi pengambilan keputusan
3. Motivasi
4. Pembentukan sikap
5. Norma-norma sosial
6. Konformitas
7. Reaksi-reaksi interpersonal
Kaitannya
psikologi konsumen dengan pengambilan keputusan dalam konsumen adalah :
*Motivasi
*Persepsi
* Sosial
* Subbudaya
*Konsep Dasar
*Pengambilan
Keputusan
*Konsumen
Proses Pengambilan Keputusan Konsumen